Siapa coba yang tidak kenal dengan majalah bisnis global yang bernama Fortune. Majalah yang didirikan oleh Henry Luce pada tahun 1930 ini ...
Siapa coba yang tidak kenal
dengan majalah bisnis global yang bernama Fortune. Majalah yang didirikan oleh
Henry Luce pada tahun 1930 ini sekarang tumbuh dan berkembang ke seluruh dunia
dan selalu dinanti – nantikan kehadiran daftar 500-nya setiap tahun. Fortune
500 berisi 500 perusahaan yang memiliki laba terbesar di dunia.
Siapa sangka, Fortune Indonesia yang berkomitmen ingin
menciptakan karya jurnalisme dengan standar akurasi, transparansi, dan
legalitas yang tinggi ini hadir di Indonesia bersama IDN Media pada kuartal
tiga tahun 2021. Seperti yang diketahui bahwa target media bisnis global
fenomenal ini biasanya adalah eksekutif, wirausahawan, pebisnis professional,
para pemimpin, dan pengambil keputusan.
Sementara itu, di Indonesia
sendiri, Fortune akan menggandeng IDN Media yang memiliki audiens kaum
Millennial dan Gen-Z. Kira – kira akan ada gap tidak ya? Tantangannya adalah
bagaimana cara merangkul dua generasi tersebut agar berkenan menjadi pembaca
Fortune yang mungkin selama ini terkesan bacaan baby boomers?
Untuk menjawab tantangan
tersebut, Winston Utomo selaku CEO IDN Media menjelaskan bagaimana Fortune bisa
membawa #PositiveImpact bagi Millennial dan Gen-Z, terutama dalam bidang
ekonomi, bisnis, perbankan, finansial, keuangan, investasi, dan juga market
research.
Lantas apa saja #PositiveImpact
dari kehadiran Fortune di Indonesia bagi Millennial dan Gen-Z? Simak penjelasan
dibawah ini :
1. Akses
Pada Informasi Yang Bermutu
Winston
berpendapat bahwa meski Fortune menargetkan pebisnis professional sebagai
audiens utamanya, namun hal itu sama sekali tidak mengurangi fokus IDN Media
kepada Millennial dan Gen-Z. Dengan kehadiran Fortune di Indonesia, IDN Media
berharap media tersebut bisa membawa positive impact bagi Millennial dan Gen-Z,
karena inilah yang menjadi salah satu pertimbangan IDN Media sebelum resmi
memutuskan membawa Fortune ke Indonesia.
Winston
menjelaskan bahwa kehadiran Fortune di Indonesia pada dasarnya ditujukan untuk
Millennial dan Gen-Z yang memiliki ketertarikan di bidang ekonomi, bisnis,
perbankan, finansial, keuangan, investasi, dan juga market research. IDN Media
ingin memperkaya wawasan dan pengetahuan Millennial dan Gen-Z dengan terus
memperhatikan akurasi serta kredibilitas informasi.
2. Literasi
Pada Aspek Finansial Penting Bagi Millennial Dan Gen-Z
Winston juga
berpendapat bahwa literasi pada aspek finansial adalah salah satu hal penting
yang perlu dipahami oleh Millennial dan Gen-Z. Karena itu, media bisnis global
ini ingin menjadi sumber informasi yang akurat, lengkap dan terpercaya, serta
membantu membuka perspektif baru sehubungan dengan fokus mereka pada aspek
finansial. Hal tersebut penting lantaran akses pada informasi yang berkualitas
adalah salah satu alternatif yang bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan
seseorang, selain pendidikan formal.
3. Millennial
Dan Gen-Z Memiliki Karakter Kolaboratif Dan Berjiwa Wirausaha
Dari kedua poin
diatas bisa disimpulkan bahwa IDN Media sangat optimis terhadap keinginan
Millennial dan Gen-Z untuk berwirausaha. Winston yang mewakili IDN Media
percaya akan karakter kolaboratif dan jiwa wirausaha generasi tersebut. Menurut
Winston, Millennial dan Gen-Z merupakan para pengambil resiko yang memiliki
jiwa wirausaha yang besar. Berkat perpaduan karakter tersebut, Millennial dan
Gen-Z akan menggunakan kinerja tim sebagai landasan dalam membangun sebuah
bisnis.
Adanya pepatah
‘Collaboration allows teachers to capture each other fund’s of collective
intelligence’ menggambarkan bahwa salah satu bagian terpenting untuk membangun
kerjasama dengan Millennial dan Gen-Z adalah kolaborasi. Menurutnya, kolaborasi
bisa diwujudkan hanya dengan menjalin komunikasi yang baik dan sehat. Mereka
memiliki prinsip perusahaan yang kooperatif guna menciptakan kemitraan yang
efektif.
COMMENTS