Bagi Anda yang menglami peradangan seperti rematik, radang tenggorokan, dan reaksi alergi parah Anda bisa mengkonsumsi Methylprednisolone ...
Bagi Anda yang menglami peradangan seperti rematik, radang
tenggorokan, dan reaksi alergi parah Anda bisa mengkonsumsi Methylprednisolone. Obat yang satu ini juga bisa
digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker.
Saat mengkonsumsi obat yang satu ini mungkin ada beberapa
efek yang akan Anda rasakan. Walaupun semua efek sampig ini belum tentu
terjadi. Bagi Anda yang merasakan efek samping dari penggunaan obat ini
sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter jika gejalanya sudah semakin
parah.
Ciri dan gejala jika ada efek samping dari penggunaan methylprednisolone
Jika Anda mengalam reaksi alergi seperti sulit bernafas, gatal-gatal, bengkak
di bagian bibie. Wajah, dan lidah sebaiknya Anda segera pergi untuk mencari
bantuan medis. Beberapa efek samping dari penggunaan Methylprednisolone ini
mungkin memerlukan perhatian medis. Selagi tubuh Anda terus menyesuaikan diri
dengan dengan konsumsi obat, bisa saja efek samping yang Anda rasakan juga
hilang. Ini dia beberapa efek samping yang tidak terlalu serius dari konsumsi Methylprednisolone:
·
Sulit tidur
·
Perubahan mood
·
Jerawat
·
Kulit kering
·
Kulit menipis
·
Memar
·
Perubahan warna pada kulit
·
Luka yang sulit sembuh
·
Produksi keringat jadi lebih meningkat
·
Sakit kepala
·
Pusing
·
Ruangan jadi terasa berputar
·
Mual
·
Sakit perut
·
Kembung
·
Adanya perubahan di bentuk dan lokasi lemak yang
ada di tubuh biasanya di bagian lengan, payudara, leher, kaki, wajah, hingga
pinggang
·
Rambut yang ada dipuncak kepala jadi menipis
·
Kulit kepala kering
·
Wajah memerah
·
Ada garis yang berwarna ungu kemerahann di
bagian kaki, lengan, selangkangan, paha, dan wajah
·
Nafsu akan meningkat
Jika Anda mengalami beberapa infeksi yang cukup serius
sepert yang ada di bawah ini sebaiknya segera hentikan pengobatannya:
·
Agresi
·
Agitasi Kecemasan
·
Kegugupan
·
Penglihatan kabur
·
Penurunan jumlah urin
·
Pusing
·
Detak jantung jadi tidak teratur bisa jadi lebih
cepat atau jadi lambat
·
Mudah marah
·
Depresi
·
Napas jadi lebih pendek, berisik dan bisa
mengeluarkan bunyi
·
Mati rasa hingga kesemutan pada bagian lengan
atau dibagian kaki
·
Telinga jadi terasa berdebar
·
Sesak napas
·
Pembengkakan di bagian jari, kaki, tangan, dan
juga betis
·
Kesulitan untuk berjala, berpikir, atau berbicara
·
Sulit untuk bernapas ketika sedang istirahat
·
Berat badan bertambah
·
BAB berdarah dan berubah warna hitam
·
Batuk berdarah
·
Terjadi rasa sakit yang tidak tertahankan di
bagian perut atas dan bisa menyebar sampai ke punggung. Detak jantung juga bisa
jadi lebih cepat. Dapat membuat mual sampai muntah.
·
Potasium rendah
·
Tekanan darah yang sangat tinggi
Semua efek samping di atas ini belum tentu di rasakan dari
efek konsumsi methylprednisolone. Untuk informasi lebih lanjut lagi mengenai
efek samping dari methylprednisolone Anda bisa langsung hubungi dokter.
Dosis konsumsi obat methylprednisolone
Dosis untu Dewasa:
Anti-inflamasi atau imunosupresi
·
oral (minum): untuk dosis awal Anda bisa
mengkonsumsii 2-60 mg sehari, dosisnya dibagi jadi 1-4 dosis yang beda.
·
injeksi (suntik) melalui intraartikular
(metilprednisolon asetat): dosisnya sebesar 4-10 mg (sendi kecil); dosisnya
sebesar 10-40 mg (sendi sedang); dosisnya 20-80 mg (sendi besar). Dosis ini
bisa Anda ulang setiap 1-5 minggu, semuanya tergantung dengan kondisi pasien.
·
injeksi intralesional (metilprednisolon asetat):
dosisnya sebesar 20-60 mg, bisa dikonsumsi setiap 1-5 minggu, semuanya tergantung
dengan kondisi pasien.
·
injeksi intramuskular (metilprednisolon asetat):
dosisnya sebesar 10-80 mg bisa di konsumsi setiap 1-2 minggu.
·
injeksi intravena (metilprednisolon Na
succinate): dosisnya sebesar 10-500 mg sehari.
COMMENTS